FILSAFAT PENDIDIKAN
OLEH
KELOMPOK 5:
1.
INDRIANI SEVTI
ANNISA (1200572)
2.
M. RAHMAN HAKIM
(1200573)
3.
FAUZIAH TURRAHMI
(1200599)
REGULER 15
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
FILSAFAT PENDIDIKAN
A.
Pengertian
Filsafat Pendidikan
Filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang
teratur yang menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur, menyelaraskan,
dan memadukan proses pendidikan.
Berikut ini,
beberapa pengertian filsafat pendidikan menurut para ahli:
·
Menurut Jhon
Dewey, filsafat pendidikan merupakan suatu pembentukan kemampuan dasar yang
fudamental, baik yang menyangkut daya pikir (intelektual) maupun daya perasaan
(emosional) menuju tabiat manusia.
·
Menurut Imam
Barnadib filsafat pendidikan merupakan ilmu uang pada hakikatnya merupakan
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam bidang pendidilkan. Baginya filsafat
pendidikan merupakan aplikasi suatu analisis filosof terhadap pendidikan.
·
Muhammad
Labib al-Najihi: Filsafat pendidikan adalah suatu aktivitas yang teratur yang
menjadikan filsafat itu sebagai jalan mengatur, menyelaraskan dan memadukan
proses pendidikan.
Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
normatif dalam bidang pendidikan yang merumuskan kaidah-kaidah norma-norma atau
ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya dilaksanakan oleh manusia dalam
hidup dan kehidupannya.
B.
Ruang
Lingkup Filsafat Pendidikan
a. Para pendidik adalah orang tua, guru, tokoh
masyarakat, dan siapa saja yang memfungsikan dirinya untuk mendidik.
b. Murid atau anak didik adalah objek dari para pendidik
dalam melakukan tindakan yang bersifat mendidik.
c. Mateeri pendidikan yaitu bahan-bahan yang disusun
sedemikian rupa dengan susunan yang logis untuk disampaikan kepada anak didik.
d. Perbuatan mendidik adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik ketika menghadapi peserta didik..
e. Metode pendidikan merpakan strategi relevan yang
dilakukan oleh dunia pendidikan pada saat menyampaikan materi kepada peserta
didik.
f. Evaluasi dan tujuan pendidikan.
g. Alat-alat pendidikan dan lingkungan pendidikan.
Menurut Jalaludin dan Idi (2007: 24 ) secara mikro,
ruang lingkup filsafat pendidikan meliputi:
1. Merumuskan secara tegas sifat hakikat pendidikan
2. Merumuskan sifat hakikat manusia, sebagai subjek dan
objek pendidikan.
3. Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafat,
filsafat pendidikan, agama dan kebudayaan.
4. Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafat,
filsafat pendidikan, teori dan pendidikan.
5. Merumuskan hubungan antara filsafat negara (ideologi),
filsafat pendidikan dan politik pendidikan (sistem pendidikan)
6. Merumuskan sistem sistem nilai-norma atau isi moral
pendidikan yang merupakan tujuan pendidikan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang
menjadi ruang lingkup filsafat pendidikan adalah semua aspek yang berhubungan
dengan upaya manusia untuk mengerti dan memahami hakikat pendidikan itu
sendiri.
C. Subjek/ Objek Filsafat
Subjek filsafat adalah seseroang yang
berfikir/ memikirkan hakekat sesuatu dengan sungguh-sungguh dan mendalam.
Seperti halnya pengetahuan, Maka filsafatpun (sudut pandangannya) ada beberapa
objek yang dikaji oleh filsafat:
a. Obyek material yaitu segala sesuatu yang realitas
1. Ada yang harus ada, disebut dengan absoluth/ mutlak
yaitu Tuhan Pencipta
2. Ada yang tidak harus ada, disebut dengan yang tidak
mutlak, ada yang relatif (nisby), bersifat tidak kekal yaitu ada yang
diciptakan oleh ada yang mutlak (Tuhan Pencipta alam semesta)
b. Obyek Formal/ Sudut pandangan seseorang terhadap
sesuatu yang ada
Ilmu
|
Objek material
|
Objek
formal
|
Sosiologi
|
manusia
|
Interaksi
sosial
|
Psikoogi
|
Manusia
|
Tingkah
laku
|
Ekonomi
|
Manusia
|
Memenuhi
kebutuhan
|
pendidikan
|
Manusia
|
Membentuk
kepribadian
|
Kesehatan
|
Manusia
|
kondisi individu
|
Botani
|
Tumbuhan
|
Struktur,bentuk
tumbuhan
|
DAFTAR
PUSTAKA
Dr.H.Wr. Hendra Saputra,M.Hum. 2008.
Pengantar Filsafat Pendidikan. PSB FKIP UHAMKA: Jakarta
Tatang Syarifudin, 2006. Pengantar
Filsafat Pendidikan. Percikan Ilmu: Bandung
http://dakir.wordpress.com/2009/03/07/pengertian-obyek-kajian-fungsi-dan-tugas-filsafat-pendidikan/
http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-filsafat-pendidikan-menurut.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar